Kenapa Bendera Indonesia Berwarna Merah dan Putih ?

bendera merha putih

Kulo Yusril • Yosh kali ini saya akan membahas sebuah hal yang mungkin saja sudah temen-temen temui di mata pelajaran sejarah di sekolah temen-temen.

Sejak dulu ketika sekolah lagi upacara bendera dengan menahan ngantuk mungkin pernah terlintas di pikiran kalian "Kenapa Bendera Indonesia Itu Warnanya Merah Putih.?".

"Kenapa gak Merah Hijau, Gak Warna Warni, Kenapa Hanya ada Dua Warna saja.?"

Namun ternyata, Bendera Merah putih itu sudah di gunakan oleh kerajaan terbesar di Indonesia, yakni kerajaan Majapahit yang menggunakan Warna Merah dan Putih.


Dahulu di kerajaan majapahit tersebut menggunakan warna tersebut. Yang di beri nama Ular-Ular Perang atau Bendera Laut atau biasa di sebut juga GULO KLOPO ( Gula Kelapa ).

gulo klopo

GULO KLOPO atau gula kelapa adalah simbol warna merah dan putih. Warna ini merupakan cikal bakal dari terwujudnya bendera sang merah putih.

Sejak jaman majapahit panji-panji gulo klopo telah berkibar sebagai panji-panji resmi kraton majapahit hingga ke jaman kraton di jawa pada masa sesudahnya.

Gulo klopo juga bisa ditemukan pada lukisan-lukisan raja-raja jawa kuno pada masa kolonial yang -biasanya- berupa sepasang cincing berwarna merah dan putih.

Pesan dan simbol yang ditangkap dari semangat gulo klopo kala itu adalah semangat untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah belanda.

Warna merah putih menjadi simbol dari suatu bentuk perlawanan dan identitas baru para raja di jawa pada jaman itu.

Dan warna bendera indonesia tersebut berasal dari warna panji atau petaka dari kerajaan majapahit yang kala itu berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13.

Namun akan tetapi, warna merah putih ini merupakan pemuliaan dari mitologi bangsa Austronesia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit).

Karena hal inilah maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang Austronesia — dari Tahiti, Indonesia, sampai Madagaskar.

Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan.

Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton; menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari.

Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa Kerajaan Kediri.

Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba.

Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), atau dari kulit buah manggis.

Ternyata, bukan hanya kerajaan majapahit saja yang menggunakan bendera yang berwarna merah putih.

Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih.

Dan juga, Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda.

Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan.

Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.

Dan ternyata ada juga bendera yang warnanya sama dengan bendera indonesia, yaitu negara Monaco.

Perbedaan bendera Monako dan Indonesia ada pada ukuran atau perbandingan antara panjang dan lebarnya.

Indonesia dengan ukuran 2:3 dan monako dengan ukuran 4:5, dan bendera Indonesia resmi di gunakan pada 17 Agustus 1945 sedangkan Monako pada 1 April 1881.

Selain itu, kenapa warna bendera indonesia itu merah dan putih, adalah melambangkan bahwa Putih memiliki sifat suci dan Merah berarti Berani.

Jadi, di harapkan untuk rakyat Indonesia harus berani dan Menjaga Kesucian diri.

Okeh, sekiranya itu yang bisa saya sampaikan kali ini.

Seperti biasa, terima kasih dan sampai jumpa.

Referensi :
1.Wikipedia
2.https://indrasmansamapin.blogspot.co.id
3.https://masjiwopogog.files.wordpress.com

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »